TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tanggal 11 Juli 2020 kemarin Wuling Motors genap menapaki usia tiga tahun dalam perjalanannya di industri otomotif Indonesia.
Hal yang patut disyukuri bagi merk mobil asal China ini. Pasalnya dalam perjalanan tiga tahun ini Wuling telah menorehkan berbagai prestasi dengan berbagai penghargaan yang diterima.
Demikian pula menjadi kebanggaan bagi PT Automobil Jaya Mandiri (AJM) yang merupakan agen resmi produk Wuling di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca juga : Digital Showroom Wuling AJM
Krisna Indar Prihadi Training Manager PT AJM mengungkapkan, tak mengherankan dalam perayaan kali ini Wuling begitu lantang dengan tema yang diusung, “Bring The B3st For Indonesia”.
Hal itu lantaran menurutnya, Wuling telah mampu memberikan yang terbaik dalam menandai perjalanannya tiga tahun ini.
“Paling tidak kami sudah melewati fase pertama ujian dan bertahan dalam bisnis kendaraan di Indonesia ini.
Pada ulang tahun ketiga ini kami sudah menorehkan prestasi-prestasi yang mungkin bagi pendatang baru dirasa sudah cukup diperhitungkan.
Yakni sejak awal menjadi Car of The Year bagi Confero hingga tahun 2019 salah satunya adalah Car of The Year versi Gridoto untuk Wuling Almaz,” ungkapnya.
Di Jateng dan DIY, pihaknya juga bersyukur lantaran hingga tahun 2020 ini PT AJM terus mengalami perkembangan.
Terutama cabang yang telah dibuka.
Hingga saat ini kata dia, total dealer yang dimiliki PT AJM mencapai 16 gerai.
Adapun total penjualan tertinggi dikuasai Kota Semarang yang telah dibuka sebanyak 3 cabang.
“Tahun 2018/2019 kami punya tiga cabang di Semarang, menunjukkan masyarakat memiliki animo yang cukup tinggi,” jelasnya.
Atas pencapaian-pencapaian ini, Krisna menyebut pihaknya akan terus menunjukkan komitmennya bagi industri otomotif Tanah Air dan berupaya untuk melakukan berbagai inovasi.
Di samping itu juga pihaknya tetap optimis dalam pencapaian target ke depan untuk mendukung penjualan Wuling secara nasional.
“Sejauh ini Wuling mampu mendukung 10 persen dari penjualan secara Nasional.
Ke depannya kami masih optimis dengan target pertama kami adalah menambah varian produk.
Kemudian memperluas jaringan 3S karena area Indonesia Timur masih banyak yang belum terjangkau.
Di samping itu, target kami menambah outlet-outlet di daerah yang memang gemuk pangsa pasarnya,” tukasnya. (idy)
